TINELO.ID, POHUWATO – Kedatangan Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel ke Pohuwato dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah memaparkan beberapa hal yang menjadi potensi, peluang serta kebutuhan masyarakat kabupaten Pohuwato.
Hal ini ditindaklanjuti dengan penyerahan proposal kepada Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel yang diserahkan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga di sela-sela kunjungan kerja yang berlangsung di gedung panua kantor bupati, Rabu, (9/3/2022).
Dikatakan Bupati Saipul, pemerintah dan masyarakat pohuwato sebagai bagian dari masyarakat gorontalo sangat membutuhkan perhatian dan bantuan pemikiran dari Wakil Ketua DPR RI yang merupakan putra gorontalo.
“Beberapa hal yang menjadi potensi, peluang serta kebutuhan masyarakat kabupaten pohuwato memberikan gambaran tentang kondisi lapangan serta data dukung untuk menjadi dasar bagi bapak Rachmat Gobel memberikan arahan dan bantuan serta solusi penyelesaiannya,”ujar Bupati Saipul.
Dalam waktu bersamaan juga, Kepala Baperlitbang, Irfan saleh menyampaikan beberapa hal strategis yang diharapkan mendapatkan dukungan pendanaan APBN.
“Diantara usulan dalam proposal tersebut antaranya seperti kondisi ekonomi pohuwato yang menurutnya sesuai data BPS pertumbuhan ekonomi minus 0,18 persen dan 60 persen struktur ekonomi pohuwato dari pertanian,”ucap Irfan Saleh.
Ditambahkan Irfan, Pertanian juga mengalami pertumbuhan yang minus, Alhamdulillah, berkat kegiatan-kegiatan yang insyaallah akan berkelanjutan dari bapak Wakil Ketua DPR RI ini akan terus memacu pertumbuhan ekonomi pohuwato kembali normal sebagaimana di tahun 2019 di 6,29 persen.
Selanjutnya dari aspek SDM yang diukur melalui IPM, pohuwato memang dari 6 kabupaten/kota di provinsi gorontalo masih termasuk IPM kategori sedang, sektor ksesehatan dan pendidikan menjadi pemicu utama mendapat prioritas setelah didorong kedepan.
“Pemicu adalah covid-19, tadinya kemiskinan kita trendnya cukup baik, penurunan setiap tahun, tapi di 2021 ada kenaikan menjadi 18,08 yang insyaallah pula trend kembali seperti pada tahun sebelum covid”,ucap Irfan.
Untuk bendungan randangan jelas Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, sejak 2015 dibangun, kurang lebih 8 tahun hingga saaat ini fungsinya belum maksimal dengan lahan kurang lebih 10 ribu haktare.
Andaikan ini bisa segera berfungsi (jaringan kiri dan kanan) kami yakin pohuwato menjadi lumbung pangan di kawasan teluk tomini. Ini juga menjadi aspirasi beberapa desa yang menjadi sasaran dari jaringan bendungan ini.
“Ia, kebutuhan lainnya ada pada proposal tersebut, senoga usulan ini bisa beroleh perhatian dari pemerintah pusat terutama dari Wakil Ketua DPR RI dapil Gorontalo,”tutup Irfan. (HMS)