Lagi, Satu Warga Penderita Gondok di Pohuwato Berhasil Lalui Operasi

TINELO.ID, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah SWT atas kesembuhan Awadin Awali (69) penderita gondok asal Desa Marisa Kecamatan Popayato Timur akhirnya selamat dari operasi yang dilakukan oleh dokter ahli Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo pada Selasa, 22 Februari 2022.

“Syukur Alhamdulillah, semua bisa selamat, saya sangat bangga dan berterima kasih kepada dokter ahli yang telah berhasil mengangkat penyakit dari masyarakat pohuwato,” ujar Bupati Saipul, Rabu (23/2) sembari menambahkan keberhasilan dari Awadin Awali ini tentu menambah jumlah dari warga pohuwato yang telah terselamatkan.

Bacaan Lainnya
Sebelum Operasi

“Juga tentu sebagai umat beragama, sayapun tidak lupa mengucap syukur kepada Allah SWT atas izin, kehendak serta kekuasaan-Nya sehingga mereka semua bisa selamat,” ucap Kepada Daerah bumi panua itu

Sebagai info saat ini kondisi bapak dua anak tersebut dalam keadaan sehat dan masih berada di rumah sakit.

Keberhasilan dari bapak yang berprofesi petani itu menambah jumlah dari orang-orang yang telah terselamatkan dari operasi yang dilakukan pada 2021 kemarin.

Artinya, dengan berhasilnya Awadin Awali maka sudah 4 orang warga pohuwato yang telah diselamatkan Bupati Saipul Mbuinga lewat operasi dengan jenis penyakit yang berbeda.

Seperti halnya Fatma Niode (63) penderita kanker bagian pipi kanan asal Desa Buntulia Barat Kecamatan Duhiadaa yang berhasil di operasi di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo pada Agustus 2021.

Kemudian Mohamad Daud (64) asal Desa Teratai Kecamatan Marisa menderita kanker di bagian pipi kanan dan di operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hasri Ainun Habibie pada Oktober 2021 serta Samsi Haseng (34) penderita kanker rahang asal Desa Wanggarasi Tengah Kecamatan Lemito yang di operasi pada November 2021 di Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo.

Sesudah Operasi

Keberhasilan ini menggambarkan bahwa kepedulian orang nomor satu di pohuwato terhadap warganya begitu besar. Kendati demikian, Bupati Saipul selalu mengingatkan aparat pemerintah untuk selalu mengontrol warganya yang menderita penyakit seperti ini.

“Ia, sampai pemerintahan terbawah sebutlah kadus dan kepala lingkungan saya harap apabila ada warganya yang menderita penyakit seperti ini kiranya dapat mengabarkan atau menginformasikan langsung ke pemerintah kecamatan atau pemerintah daerah,”harapnya.

 

Pos terkait