TINELO.ID, JAKARTA – Syam T. Ase selaku Ketua Dewan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo bersama Anggota Komisi I, II dan III melaksanakan pertemuan bersama Sekretaris Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Rabu (23/2/2022) di Jakarta.
Usai pertemuan kepada awak media ini, Syam T Ase menyentil kaitan dengan 51 (lima puluh satu) rakyat Kabupaten Gorontalo terutama ibu-ibu yang tidak terkafer dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Kami Tekankan Wajib Kementrian Kesehatan memperhatikan nasib 51 Ribu rakyat Kabupaten Gorontalo terutama ibu-ibu hamil yang tidak terkafer dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan, dan Jampersal,”tegasnya.
Ketua DPRD yang merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut ada beberapa point penting yang diampaikan kementrian kesehatan diantaranya, sambil menunggu instruksi presiden (Inpres).
“Pemda Kabupaten Gorontalo diminta menyurat secara resmi pada kementrian Kesehatan yang diajukan langsung oleh Bupati sebagai kepala daerah, dan kementrian akan memberikan kebijakan kepada daerah untuk tetap melayani klaim yang ada sambil menunggu Impres diterbitkan,” ulas politisi yang murah senyum itu.
“Mengingat masyarakat yang melahirkan dan sakit itu setiap harinya tetap ada,” sambungnya.
Terakhir, sebagai refresentatif wakil rakyat, dirinya berharap kepada pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Direktur rumah sakit berada dijakarta, diharapkan memudahkan surat ini tersampaikan pada kementrian kesehatan.
“Mohon doa pada Rakyat Gorontalo agar semua supaya dimudahkan, karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak,”pintanya dengan penuh harap. (Red)
