TINELO.ID, LOMBOK TENGAH – Dinilai berhasil mengembangkan destinasi wisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato kunjungi Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna lakukan studi tiru pengelolaan pariwisata, Kamis, (2/6/2022).
Dikatakan Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, secara goegrafis Lombok Tengah menyerupai Kabupaten Pohuwato, dimana memiliki potensi wisata laut, pegunungan, dan budaya, sehingganya tujuan kunjungan ini untuk mendapatkan informasi serta bagaimana strategi yang digunakan Pemkab Lombok Tengah khususnya Dinas Periwisata, dalam mengembangkan destinasi mereka.
Salah satunya wisata budaya, separti yang kita sudah kunjungi ada klaster-klaster wisata yang di tetapkan di desa desa, kemudian itu menjadi satu destinasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai macam asal bahkan dari luar negeri.
Selanjutnya Irfan Saleh, dari hasil pertemuan dengan unsur dinas pariwisata lombok tengah, banyak hal-hal yang bisa di terapkan guna mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Pohuwato.
Diantaranya, pertama penguatan komunitas, penguatan pemerintah desa yang sudah memulai membangun spote-spote wisata di desa masing-masing, juga pelatihan bagi masyarakat yang terlibat langsung di dunia pariwisata, para pengusaha hotel, juga yang terlibat dalam akomodasi.
“Dari informasi yang di sampaikan Kadis Pariwisata Lombok Tengah, sebelum adanya destinasi prioritas Nasional Mandalika disini PAD hanya Rp.75 juta, tapi setelah adanya sirkuit mandalika ini perkembangan luar biasa, kurang lebih Rp. 600 Milyar PAD yang didapatkan dari pariwisata,”tuturnya.
Hal ini menurut Kepala Baperlitbang Irfan Saleh yang pelru dipelajari dan juga pihaknya tidak akan berhenti belajar dan mencari inovasi-inovasi dari daerah yang letak geografisnya selaras, demi perkembangan destinasi wisata di Kabupateten Pohuwato dari berbagai aspek.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi, memberikan apresiasi kepada Pemkab Pohuwato yang telah mengunjungi Daerah mereka untuk bertukar pengalaman demi perkembangan pariwisata di Nusantara.
“Silaturahmi ini semoga tidak hanya sampai disini, tetapi sambung rasa tetap terpaut dalam rangka mengampuh pariwisata yang merupakan salah satu media kita untuk mengembangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”pungkasnya.