Gandeng Fakultas Kedokteran Unhas, Pemda Pohuwato Laksanakan Operasi Bibir Sumbing

TINELO.ID, POHUWATO – Masih dalam rangkaian HUT Pohuwato ke-19 dan Milad 1 (satu) tahun Pemerintahan SMS dilaksanakan operasi bibir sumbing dan melangit bagi masyarakat Kabupaten Pohuwato.

Kegiatan terlaksana atas kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato dengan Fakultas Kedokteran Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Minggu, (27/2/2022) di RSUD Bumi Panua Pohuwato.

Olehnya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Ketua DPRD, Idris Kaji, Kapolres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato dan Perwakilan PN Marisa melaksanakan peninjauan.

Bupati Saipul menjelaskan, dalam rangka HUT ke-19 Kabupaten Pohuwato dan Milad ke-1 Pemerintahan SMS berbagai rangkaian kegiatan sudah kita lalui dan saat ini ada kegiatan kemanusiaan operasi bibir sumbing dan lelangit.

“Alhamdulillah kerjasama antara unhas dan pemerintah daerah dalam rangka operasi bibir sumbing saat ini sedang berlangsung. Ada sekitar 48 orang yang terdaftar dan yang akan dioperasi hanya 34 orang dengan kasus yang terberat itu 2 orang, Alhamdulillah saya dengan forkopimda menyaksikan langsung satu orang dengan kasus terberat,” ungkap Bupati Saipul.

“Sekitar 10 orang sudah selesai di operasi, yang insyaallah ini berjalan sampai dengan tengah malam dan pada Senin besok sudah selesai semuanya. Harapan kami agar mereka kembali bergaul dengan teman-tema dan bisa percaya diri lagi,”sambungnya.

Sementara itu, Kepala Baperlitabang, Irfan Saleh yang juga koordinator baksos bibir sumbing menambahkan, pada momentum HUT ke-19 Kabupaten Pohuwato dan Milad Pemerintahan SMS ke-1, pemda pohuwato bekerjasama dengan yayasan celebes cleft center, fakultas kedokteran gigi dan mulut Unhas dan direktur rumah sakit gigi dan mulut, Makassar melaksanakan operasi bibir sumbing dan lelangit.

“Disamping itu awalnya ini adalah gagasan dan niat bupati untuk mewujudkan pohuwato sehat,” ungkapnya.

Menurut Irfan Saleh, tadinya 48 orang yang daftar, dan ketika di screening yang lolos operasi hanya 34 orang, ini karena adanya persoalan pertimbangan medis, sehingga mereka masih ditunda, yang insyaallah di operasi beriktunya mereka yang belum lolos bisa masuk.

“Operasi tersebut ditargetkan hari ini selesai, karena mereka mengoperasi 1X24 jam dengan jumlah tim dokter spesialis dari Makassar 14 orang, ditambah tenaga anastesi dari provinsi gorontalo 2 orang, tenaga dokter spesialis anak RSBP 1 orang, dokter spesialis anastesi RSBP 1 orang serta perhimpunan dokter gigi Indonesia gorontalo yang sebagian besar hadir mendukung baksos ini,” terangnya.

Lanjut koordinator baksos bibir sumbing, Irfan Saleh, dari kegiatan ini dan hasil diskusi bupati dengan pimpinan baksos, operasi ini akan dilaksanakan setiap tahun dan akan dilegalkan dalam bentuk kerjasama. “karena data yang ada, sebagian besar kasus bibir sumbing ini butuh 2-3 kali tindakan operasi dengan jeda 6-12 bulan,” pungkasnya.

Pos terkait