Heboh, Satu Oknum Menteri Jokowi Dikabarkan Terjerat Kasus Perselingkuhan

Foto: Rifa Handayani dan pengacaranya saat membuat laporan di Mabes Polri. (IST)
Foto: Rifa Handayani dan pengacaranya saat membuat laporan di Mabes Polri. (IST)

TINELO.ID, JAKARTA – Media sosial dua hari terakhir dihebohkan oleh kasus perselingkuhan salah satu menteri Jokowi berinisial AH.

Adapun informasi yang berhasil dirangkum media ini, bahwa dugaan skandal tersebut semakin heboh ketika wanita bernama Rifa Handayani, mengaku memiliki hubungan asmara dengan Menteri AH yang juga merupakan Ketum Partai Politik.

Selain itu, wanita berjilbab ini sudah melaporkan AH dan istrinya YA ke Mabes Polri, atas dugaan kasus intimidasi.

Dia mengaku mendapat intimidasi dari AH dan istrinya melalui media sosial, yang sudah berlangsung sejak lama.

Pasca melayangkan laporan ke Mabes Polri, Rifa juga meminta perlindungan ke Komnas HAM karena merasa jiwanya terancam karena aksi teror ini.

Rifa menceritakan pada Komnas HAM semua hubungannya dengam menteri AH, mulai dari awal pertemuan hingga teror yang mengancam jiwanya.

Dalam ceritanya, seperti dilansir dari Jatimsatu.id, Rifa melakukan pertemuan pertanya dengan sang Mentri pada tahun 2012 silam dalam sebuah acara konser musik.

Rifa pun mengaku, jika sebelumnya ia tidak mengenal AH yang merupakan seorang kader partai dan belum menjadi menteri. Saat itu juga AH meminta pin Blackberry dan nomor telepon Rifa.

Usai pertemuan tersebut, hubungan mereka semakin mesra hingga akhirnya menjalin hubungan asmara pada tahun 2013.

Dalam video yang beredar luas melalui pesan WhatsApp ini, Rifa mengaku masalah mulai datang menerpa hubungan mereka pada Juni 2013.

“Pada Juni 2013 tiba-tiba terjadi masalah, saya mendapat teror dan intimidasi dari AH, kemudian nomornya saya blokir,” ungkap Rifa, dikutip dari Newsantara.id.

Intimidasi dan teror ia peroleh dari istri AH yakni YA melalui direct message. “Saya juga mendapat teror dari YA, karena tidak tahan atas kejadian ini, maka saya memberanikan diri melapor ke suami saya,” sambungnya.

Setelah Rifa mendapat teror. Ia bercerita pada sang suami. Suaminya pun bergegas menghubungi AH untuk melakukan pertemuan.

Dalam pertemuan antara suami Rifa dan AH, ia menyebut kalau AH mengakui semua hubungan mereka. “Dalam pertemuan itu AH mengakui memiliki hubungan khusus dengan saya dan meneror saya karena emosi,” tutur Rifa.

Pada Tahun 2016 masalah ini kembali mencuat, istri AH kembali melakukan teror melalui media sosial kepada Rifa. Bahkan istri AH melayanggkan somasi kepadanya dengan tuduhan melalukan pemerasan kepada AH.

“Saya diteror dengan tuduhan melakukan pemerasan, hal itu membuat suami saya menjadi emosi dan meminta masalah ini segera diselesaikan,” ucap Rifa.

Sampai saat ini awak media sementara menelusuri tanggapan balik dari  pihak bersangkutan.

Pos terkait