TINELO.ID, POHUWATO – Ucapan turut berdukacita pula disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga kepada keluarga almarhum Rahmat Sandi Wakiden (23) yang menghembuskan nafas terakhir pada 31 Oktober lalu. Anak pasangan Fatmah Igirisa dan Sunarjan Wakiden itu dikabarkan telah meninggal dunia di Kota Gorontalo karena kecelakaan, almarhum dibawa ke rumah duka di Desa Persatuan, Kecamatan Popayato Barat untuk dikebumikan di pekuburan keluarga.
Ketika melakukan kunjungan ke wilayah barat, Bupati Saipul menyempatkan waktu menemui orang tua dari almarhum di Desa Persatuan, Popayato Barat, Sabtu, 18/11/2023).
Dihadapan orang tua dan keluarga, bupati menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian anak bungsu dari 4 bersaudara itu.
“Ini adalah cobaan yang besar bagi keluarga, terlebih kejadian ini menimpa anak yang baru selesai mengikuti semester akhir di Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Olehnya bersabar dan tawakal yang insyaallah almarhum mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT”,ungkap Saipul.
Kepada orang tua dan saudaranya kiranya tetap berdoa yang insyaallah perjuangan yang dilakukan menjadi nilai ibadah bagi almarhum.
“Apa yang dialami oleh keluarga tentu kami pun merasakan duka tersebut. Pun demikian dengan ibu Wabup Suharsi Igirisa tentu turut merasa kehilangan pula, karena salah satu kemenakan telah meninggalkan kita semua”,kata Bupati Saipul.
Memang diakui bahwa kematian pasti ada penyebabnya, dan penyebab itu tidak kita ketahui karena itu juga termasuk rahasia Sang Pencipta. Ini pun telah dialami oleh keluarga, karena almarhum tidak sedang dalam keadaan sakit, dan tiba-tiba terinformasi sudah meninggal dunia karena penyebab kecelakaan.
“Sekali lagi kami harap bapak ibu orang tua dari almarhum, saudara dan keluarga tabah dan sabar. Insyaallah dengan keikhlasan dan kesabaran dari keluarga ini menjadi penerang almarhum di alam barzakh dan diampuni segala dosanya”,ujar Bupati Saipul Mbuinga.