Pohuwato Dipilih Jadi Model Kampung Bahasa di Pulau Sulawesi

TINELO.ID, POHUWATO – Pihak Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman GUPPI, Undaris Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ingin menjadikan pohuwato menjadi model untuk kampung bahasa khususnya di pulau sulawesi.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Konsultan Pendidikan Dalam dan Luar Negeri, Porf. Mahmud Sarif Ibrahim Djailani, M.Si, ketika menemui Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Kamis, (25/08/2022) di rumah jabatan bupati.

Prof. Mahmud mengatakan bahwa dirinya merasa bangga bisa ketemu langsung dengan Bupati Pohuwato, terlebih keberadaan di pohuwato sudah 4 hari dalam rangkaian menghadiri peresmian radio panua pada Selasa kemarin.

“Niat baik kami kesini untuk menghadirkan ide-ide cemerlang khususnya di bidang pendidikan, dan juga pengembangan kampung bahasa di masyarakat, itu semua free kita buat. Satu visi yang panjang bagi saya bahwa meninggalkan satu hal yang baik bagi generasi berikut khususnya di bidang pendidikan dan itu harus dikenang tanpa pudar”,ucapnya.

Menurutnya, hasil riset yang dilakukan sendiri khususnya di dunia pendidikan berupa pendidikan di Thailand, Kamboja, Laos itu jauh lebih baik dari negara kita.

“Saya sudah keliling kesana (Luar Negeri), dan itulah yang memperjuangkan saya bahwa pendidikan kita menjadi contoh bagi mereka, kami mengarahkan ke mereka nanti risetnya ke Indonesia”,tambahnya.

Lanjut Prof Mahmud, menjadikan pohuwato sebagai kampung bahasa sangat diseriusi, bahkan berharap adanya MoU dengan pemda pohuwato. Karena pihak Undaris menginginkan ada satu lokasi yang akan dijadikan kampung bahasa dan pohuwato dipandang sangat pas.

“‘Saya sangat bangga respon bupati luar biasa untuk ini (Kampung Bahasa), sehingga kedepan kita lebih kuat untuk kerja bersama membangun satu pendidikan yang berbasiskan kitab islamiah dan juga berkarakter islam yang menjadi contoh bagi provinsi lain, ini misi yang mau saya kembangkan disini. Bila kampung bahasa ini terwujud, nanti seluruh kabupaten di sulawesi mau buka kelas jauh harus dari sini (Pohuwato)”,tandasnya.

Selaku pemerintah daerah, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga sangat menyambut baik ide cemerlang yang digagas dan disampaikan oleh pihak Undaris, Semarang. Terlebih niat baik untuk menjadikan pohuwato sebagai kampung bahasa di sulawesi. Hanya saja tentu ini harus melalui proses dan semoga yang diinginkan bisa tercapai.

Dijelaskan bupati, apabila kampung bahasa nantinya berada di pohuwato maka manfaatnya besar terutama bagi mereka yang ingin kuliah yang salah satunya bisa hemat biaya karena tidak harus ke pulau jawa dan manfaat lain akan membuka strata 3 (S3).

“Terima kasih atas kunjungannya, semoga niat baik ini bisa terwujud,”pungkasnya.

Pos terkait