TINELO.ID, POHUWATO – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pohuwato, Amrin Umar menepis isu tidak berfungsinya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Marisa.
“TPI Marisa masih tetap difungsikan, dan adapun alasan bilamana lokasi tersebut terkadang tidak berkegiatan.” tegas Amrin Umar saat dikonfirmasi awak media melalui saluran seluler, Sabtu siang (20/5).
Alumni Fakultas Perikanan Unsrat Manado ini menjelaskan, keadaannya sudah jauh berbeda, dari waktu sebelumnya.
Ditambahkan Amrin, dulu hasil tangkapan berlimpah sehingga butuh penjualan dan pemasaran yg tinggi.
“Maka hasil tangkapan mau tdk mau harus dilelang untuk mencari harga tertinggi.” Ungkapnya.
Sekarang jelas Amrin, hasil tangkapan nelayan menurun drastis sedangkan banyak yang butuh dan segera terjual.
Sehingga terang Amrin, kondisi tersebut memaksa harga ikan tertinggi harus segera terjual.
Penyebab lain sering tidak beroperasi TPI, urai Amrin, karna sudah banyak para nelayan dimodali oleh para tengkulak/pedagang/penampung.
Sehingga urai Amrin, mereka sudah tidak melakukan pemasaran melalui TPI lagi.
“Nah ini kendala yang dihadapi, sementara TPI tersebut terus mendapatkan perawatan dan telah direnovasi.” Tandasnya.
Kamipun berharap TPI ini dapat digunakan kembali oleh para nelayan untuk memasarkan ikan hasil tangkapannya agar geliat aktivitas perputaran ekonomi itu nampak.
Sebelumnya kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Marisa yang sering tidak difungsikan, mendapat kritikan sejumlah warga nelayan.
Hal ini terungkap dari pengakuan sejumlah warga nelayan yang sempat berbincang dengan awak media ini.