Bupati Saipul Kembali Teken MoU bersama Bank Sulutgo Khusus Bidang Pertanian

TINELO.ID, POHUWATO – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) kembali melakukan penandatanganan MoU setelah akhir Januari lalu melakukan hal yang sama.

MoU kali ini mengenai bidang pertanian yang perjanjian kerja samanya ditandatangani Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dengan Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo, Machmud Turuis.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu Bupati Saipul A. Mbuinga didampingi Sekda Iskandar Datau dan Kadis Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi dan Pimpinan Bank SulutGo Cabang Marisa, Hasan Hamid, di kantor Pusat Bank SulutGo Manado, Sulawesi Utara, Rabu, (09/2/2022).

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul kembali mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank SulutGo yang kembali melakukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten pohuwato.

“Alhamdulillah, kembali lagi kita melaksanakan kerjasama dengan Bank SulutGo, namun kerjasama kali ini di bidang pertanian setelah bulan lalu dengan dinas pendidikan mengenai dana BOS,’ jelas Bupati Saipul.

Dalam penjelasannya juga Bupati Saipul mengatakan terkait dengan MoU ini, tentu harapan pemerintah adalah bagaimana sektor pertanian termasuk di dalamnya peternakan bisa berkembang di pohuwato.

“Sentuhan anggaran dari Bank SulutGo ini semoga bisa membantu kegiatan peternakan dan pertanian di pohuwato,” jelasnya.

“Khusus jagung dan padi sawah tentu pemerintah daerah terus memperhatikan, apalagi pohuwato adalah lumbung pangan dari provinsi gorontalo. Selanjutnya untuk padi sawah insyaallah kedepan pohuwato bisa lebih dari target yang ada saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu Kadis Pertanian, Kamri Alwi menambahkan, penandatanganan kerja sama (PKS) ini mengenai KUR klaster bidang pertanian. Selanjutnya, kegiatan ini juga dalam rangka mendorong bantuan modal usaha petani dan peternak yang ada di kabupaten pohuwato.

“Penyaluran untuk tahap awal ditujukan kepada petani jagung, padi sawah dan peternak (penggemukan sapi),” kata Kadis Pertanian.

“Diharapkan penyaluran KUR ini akan sukses karena akan dikawal dari awal sampai dengan pasca panen, sehingga besar harapan pihak Bank SulutGo akan mengalokasikan dana KUR yang lebih besar ke pohuwato sebagaimana disampaikan Direktur Pemasaran Bank SulutGo dan untuk tahap awal disiapkan Rp. 10 Milyar,” terangnya. (HMS)

Pos terkait