TINELO.ID, POHUWATO – Usai dilakukan pertemuan di tingkatan sekolah, kini dilaksanakan kegiatan tindaklanjut sosialisasi zakat kepada ASN guru Se-Kabupaten Pohuwato oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Ketua MUI Pohuwato sekaligus Kakan Kemenag Pohuwato, Ust. Fahri Djafar, Wakil Ketua Baznas Pohuwato, Lahmudin Laparaga dan Kadis Pendidikan, Ikbar AT Salam.
Pertemuan yang diikuti koordinator wilayah, pengawas, kepsek, guru TK,SD dan SMP se-kabupaten pohuwato berlangsung di aula dinas pendidikan, Senin,(31/1/2022).
Bupati Saipul mengatakan, persoalan zakat tentu kita sebagai umat muslim sudah mengetahui dan memahaminya, karena hal ini dianjurkan pula oleh Allah SWT bagi manusia yang memiliki penghasilan.
Khusus ASN sebut saja guru tentu memiliki penghasilan tetap yang diterima setiap bulannya. Meski diakui baru saat ini jajaran guru melakukan pengumpulan zakat akan tetapi bukan berarti sudah terlambat, karena dalam melakukan kebaikan tidak ada kata terlambat.
Lanjut bupati, dari penghasilan setiap bulan yang dipotong sejumlah 2,5 persen tentu tidak terlalu berat bagi kita, karena disamping zakat ini dikelola oleh lembaga resmi yaitu baznas, juga hal ini untuk amal baik kita kelak di yaumil akhir nanti.
“Artinya, insyaallah dengan zakat ini bisa membantu dan menolong kita,” ucap Bupati Saipul.
Menurut orang nomor satu di bumi panua itu bahwa semua ASN di lingkungan Pemkab Pohuwato sudah melakukan hal itu, dan oleh baznas, dari ASN dan donatur lainnya diatur dengan baik yang kemudian dibantukan kepada yang membutuhkan berupa anak yatim, fakir dan miskin termasuk kaum duafa.
Jenis bantuan berbeda-beda berupa paket sembako, bantuan atau rehaban rumah serta masih banyak lagi.
“Insyaallah apa yang kita sumbangkan melalui zakat setiap bulan ini bisa bermanfaat serta beroleh balasan dari Allah, terpenting adalah keikhlasan dari kita semua,” terangnya. (HMS)